Showing posts with label usaha kreatif terbaru. Show all posts
Showing posts with label usaha kreatif terbaru. Show all posts

Sunday, September 21, 2014

usaha kreatif terbaru

usaha kreatif terbaru |  Tidak perlu menghitung secara angka jumlah kendaraan sepeda motor yang ada saat ini. Dari “berkerumunnya” roda dua ini di jalan raya sepertinya sudah cukup menjadi sebuah alat ukur jika kendaraan ini luar biasa jumlahnya. Menurut data statistic Bandung tahun 2013 saja, tidak kurang dari 100 juta sepeda motor atau sekitar 70% dari total kendaraan. Alhasil, membengkaknya jumlah itu membawa dampak positif dan negatif. Negatifnya, mungkin, salah satu penyebab kemacetan. Positifnya, jumlah bisnis yang bergantung kepadanya pun sangat banyak mulai dari bengkel, spare part, hingga alat keamanan atau security.

jaket sepatu


Untuk hal yang terakhir, security, boleh dibilang ini adalah faktor yang cukup penting. Pasalnya, seiring dengan membengkaknya jumlah sepeda motor, sejalan dengan angka pencurian roda dua ini. Makanya, factor keamanan tidak hanya diperlukan seperti kunci ganda, alarm sebagai signal awal pencurian pun menjadi hal yang krusial.

Atas dasar itulah Eko Wahyudi menciptakan sebuah alat pengaman sepeda motor dengan merek Security Alarm. Bergerak sejak tahun 2005 silam, merek alarm-nya kini sudah menyebrang hingga ke luar pulau jawa. Memang, diakui Eko, bisnis alarm seperti ini bukan satu-satunya. Menurut Eko, pada umumnya system kerja alarm sama, yang membedakannya adalah pemicu dan faktor risikonya.

“Masyarakat kebanyakan masih menganggap alarm tidak cukup bersahabat untuk kendaraan mereka. Umumnya memang ada alarm yang berisiko terhadap Aki, CDI, komponen listrik dan lain-lain. Untuk itulah saya menciptakan alarm yang nyaris tanpa risiko. Sejak tahun 2005 silam saya telah membuktikan jika produk saya sangat diterima pasar, dan itu adalah sebuah bukti sahih jika produk saya aman,” papar Eko.
Security Alarm, ungkap Eko, tidak menggunakan Aki sebagai tumpuan utamanya, tidak juga menggunakan CDI atau pun harus memutus komponen listrik. Pemasangannya mudah. Karena itu produknya sangat aman. Bahkan tanpa Aki pun, ujar Eko, produknya masih tetap berfungsi.

“Ini yang menjadikan produk saya unggul dibandingkan kompetitor, bahkan mereka yang menggunakan panel sentul sebagai andalannya. Sebab, manual system yang saya miliki relatif aman dibandingkan panel sensitif atau sentuh yang berisiko jika terjadi arus pendek, kehujanan, motor bisa mati total sebelum aram dibongkar. Tapi tidak dengan produk kami, cukup tekan tombol off pada saklar, dan motor pun bisa dihidupkan kembali,” ujar Eko.

Bagaimana dengan system kerjanya? Menurut Eko, Security Alarm akan bekerja dengan atau tanpa Aki dan inimerupakan produk alarm satu-satunya yang berfungsi tanpa Aki. Bila tidak ada daya listrik, maka yang terjadi adalah motor tidak akan bisa dinyalakan walaupun si pencuri menggunakan kunci duplikat atau letter T sekalipun. Bila Aki bisa bekerja, klackson akan terus menyala meski kunci motor dalam keadaan off sampai tombol saklar rahasia berada di posisi off. “Kami juga memberikan garansi produk baru hingga 2 tahun,” ungkap Eko.
Margin hingga 100%
Menurut Eko, potensi bisnis ini sangat luar biasa. Sebab, populasi sepeda motor yang terus merangkak naik tentu saja membutuhkan keamanan dari pencurian. Nah, dengan harga yang relative lebih murah dari kompetitor sejenis, konsumen tentu saja lebih rela mengeluarkan Rp 100-125 ribu dibandingkan mereka harus kehilangan sepeda motornya, bukan?
Eko pun optimis produknya bisa menjadi yang terdepan. Ini dikeranakan pole kerjasama distributorship maupun keagenan sudah mulai merata di seluruh Indonesia. Tawaran kerjasama dari Security Alarma memang agaknya sulit untuk ditolak. Bayangkan saja, seorang distributor atau egen dapat meraih margin penjualan hingga 100%.
Security Alarm menawarkan dua paket kerjasama. Distributor dan Agen. Untuk menjadi distributor yang mnguasai are karesidenan, mitra cukup membeli sebanyak 300 unit di awal, sedangkan untuk selanjutnya pembelian tidak dibatasi. Sedangkan untuk Agen, cukup membeli sebanyak 30 unit saja dan bebas pembelian berikutnya.

My Booth – Bisnis Dengan Banyak Pilihan Paket Menarik


Menawarkan pilihan bisnis yang menarik serta dengan nilai investasi yang terjangkau, My Booth siap menjadi pilihan bisnis yang menarik untuk dipilih. Seperti apa bisnisnya?
Bingung memilih bisnis yang terjangkau dengan kocek anda? My Booth siap menjawab pertanyaan anda. Emnurut Aryanto, owner My Booth, berbagai pilihan bisnis dengan nilai investasi yang terjangkau memang menjadi konsentrasinya.

Aryanto menjelaskan, tawaran ini sejatinya merupakan keinginan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia agar bisa membuka usaha dengan cara yang praktis dan mudah, kami siapkan paket-paket usaha dengan sistem booth.

“Paket-paket usaha booth ini bukan franchise atau waralaba sehingga; Tidak ada biaya franchise fee maupun biaya royalti fee, Keuntungan usaha 100% jadi milik mitra, Tidak ada biaya sewa peralatan, Berlaku seumur hidup. Kami selaku prinsipil, siap untuk men-supplay peralatan, perlengkapan dan bahan baku usaha Anda. Dan siap menjadi mitra bagi kesuksesan bisnis Anda,” ungkap Aryanto.

Aryanto memaparkan, pihaknya akan menyediakan paket-paket usaha potensial yang siap Anda jalankan. Nah, tugas calon mitra, ulas Aryanto, cukup menyiapkan Tempat, Meyiapkan Karyawan, Dan kami akan siapkan peralatan, perlengkapan, pelatihan dan bahan bakunya.

Sedangkan beberapa paket yang bisa dipilih antara lain; Paket Booth Es Krim Lengkap dengan nilai investasi Rp 7juta, Paket Booth Es Krim Goreng dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth Rujak Es Krim dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth Gula Kapas dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth Pop Corn dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth 2 in 1 Gula Kapas dan Pop Corn dengan nilai investasi Rp 10 Juta, Paket Booth Jus Buah dengan nilai investasi Rp 3.5 Juta, dan Paket Booth Es Bublle dengan nilai investasi Rp 5.5 juta.

“Semua paket sudah lengkap kami siapkan peralatan, perlengkapan dan bahan baku untuk berjualan 1 minggu pertama. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan SOP (Standart Operating Procedure) sederhana yang siap Anda jalankan dengan praktis dan mudah,” tandas Aryanto.

Pria berkacamata ini menjelaskan, semua paket akan dikirim ke alamat calon mitra dalam waktu 1-3 minggu dari tanggal pelunasan Paket Usaha. “Pengiriman Barang bisa menggunakan jasa ekspedisi ataupun dengan menggunakan kurir langsung ke alamat Anda. Bagi mitra yang beralamatkan di wilayah Jakarta dan Bekasi biaya diatas sudah termasuk ongkos kirim. Sedangkan diluar area Jakarta dan Bekasi biaya kirim akan disesuaikan berdasarkan jarak dan lokasi pengiriman barang,” papar Aryanto.

Meski demikian, ulas Aryanto, calon mitranya harus memahami 100% seluk beluk bisnis yang disampaikan staff My Booth. Dan harus menyadari bahwa segala jenis usaha atau bisnis selalu ada risiko. “Kami tidak ingin membohongi publik dengan mengatakan tanpa resiko sama sekali karena hal tersebut sangat mustahil. jadi sebelum memutuskan untuk bergabung sebaiknya calon mitra menyanyakan banyak hal selengkap-lengkapnya perihal peluang bisnis ini, karena kami tidak akan mengembalikan uang Anda ketika Anda sudah memutuskan untuk bergabung, membayar dan dikemudian hari membatalkannya dengan alasan apapun,” pungkasnya.

Tisscell 

semakin berkembang berkat ceruk pasar yang potensial. Market besar plus margin menggiurkan jadi daya tarik utamanya.

Sukidi, Owner Tisscell, melahirkan inovasi berupa Tisu Handphone yang berfungsi sebagai pembersih dan pengharum Handphone. “Produktifitas Tisscell semakin meningkat. Selain margin profit yang kami tawarkan menggiurkan, potensi pasarnya juga seksi,” kata Sukidi.

Untuk menjadi agen, tambahnya, cukup membeli 10.000 pcs seharga Rp 5 juta dengan harga dasar produk untuk agen seharga Rp 500 per pcs. Harga distributor hanya Rp 350, minimum pembelian 50.000 pcs seharga Rp 17,5 juta.

Tips Sukses Berbisnis Tisscell

Setiap distributor harus punya 3 orang sales. 1 orang sales wajib mengunjungi 40 – 50 counter, dengan harga jual ke counter Rp 750. Sedangkan pihak counter menjual ke konsumen Rp 1.000. Artinya, counter bisa mendapat untung Rp 250 per pcs. Jika setiap counter saja bisa menjual 1 pcs Tisscell perhari, maka penjualan di semua counter mencapai 1.250 pcs perhari.

Dengan perhitungan tersebut, tambah Sukidi, omset rata-rata perbulan mencapai Rp 15 juta per sales per bulan. Apalagi, ujar Sukidi, bila ada 3 sales yang berarti omsetnya Rp 45 juta perbulan. Wajar dengan omset rata-rata puluhan juta perbulan tersebut Sukidi menargetkan produknya harus terjual 500.000 pcs perbulan.