Monday, September 22, 2014

Usaha Rumahan Roti Jhon

Usaha Rumahan Roti Jhon |

Tinggal di lingkungan keluarga besar yang sebagian besar berprofesi juga sebagai professional tidak bikin Hafizh Suradiharja ikuti jejak keluarganya. Ia jadi banting haluan dengan jadi seseorang pengusaha di umur yang terbilang masih tetap cukup muda. Langkah kelahiran 1988 ini dapat tidak gampang, karena, mental entrepreneur harus ia bangun sendiri.
usaha rumahan roti jhon

 Usaha Rumahan Roti Jhon Yaitu sang kakek yang memberikan inspirasi Hafizh untuk berwiraswasta Usaha Rumahan Roti Jhon. “Kakek adalah ide saya jadi entrepreneur. Dahulu, saat saya masih tetap sekolah basic, kakek adalah entrepreneur daging. Dari cuma jual daging saja, beliau telah dapat mempunyai kendaraan serta rumah serta serba berkecukupan. Dapat disebut apa yang dikerjakan kakek saya melebihi apa yang dapat dikerjakan pegawai kantoran, ” papar Hafizh.

Berbekal ide dari sang kakek yang disebut seseorang pelaku bisnis, Hafizh demikian ia disapa, ngotot untuk terjun juga sebagai pelaku bisnis. Kisahnya diawali saat ada di bangku kuliah. Beragam usaha pernah ia tekuni dari mulai join di usaha tur & travel, jualan kaset, seprei, sekolah DJ, sampai jualan es buah. Tetapi, seluruhnya usahanya itu tidak pernah berdiri kian lebih setahun serta tidak berhasil keseluruhan.

Usaha Rumahan Roti Jhon, Walau sekian, Hafizh tidak patah arang. Menurut dia, tak ada entrepreneur yang sekali melakukan bisnis segera memetik keberhasilan. “Saya memikirkan, pasti ada nilai plusnya dalam tiap-tiap kegagalan. Yang terutama yaitu permasalahan mental. Lalu saya instropeksi diri, lantas saya tarik benang merah dari histori kegagalan yang sudah berlangsung. Nyatanya dari sana saya temukan bila saya tidak mempunyai nilai plus di usaha pada awal mulanya, ” bahas Hafizh.

Kesabaran, mentalitas dan ketekunan Hafizh kenyataannya memanglah berbuah manis. Pada th. 2009 silam, ia membangun usaha yang memang sungguh-sungguh lain. Bahkan juga, ungkap Hafizh, bisnisnya adalah pionir di bagian ini. Menurut dia, yaitu pionir serta jadi hanya satu merk yang jual roti yang popular di Singapura. Hafizh juga optimis bisnisnya bakal makin berkembang karena diferensiasi yang belum didapati di usaha lain.

“Motivasi   Usaha Rumahan Roti Jhon saya yaitu untuk membahagiakan keluarga. Bila jadi pekerja, saya pikir hal itu bakal susah sekali terwujud. Karena, pegawai yaitu pekerja bulanan yang telah terang pendapatannya. Sedang dengan melakukan bisnis, bila kita berkemauan untuk menghimpun duit satu miliar dalam satu jam juga dapat, ” pungkas lulusan Ekonomi Management Kampus Islam Jakarta.


Sheik Kebab

Walau jadikan empat product yang sesungguhnya dapat jadikan empat type usaha yang tidak sama, Sheik Kebab tidak membanderol nilai investasi yang tinggi. Menurut Tejo, nilai investasi sesuai dengan kekuatan dari calon mitranya. “Tentunya bergantung berapakah product yang mereka mampu. Yang pasti, nilainya dapat lebih murah dari pesaing, ” ungkap Tejo.

Menariknya, Sheik Kebab bukan sekedar merencanakan memitrakan usahanya. Tiga th. terakhir, merk ini dapat jual bermacam bahan baku basic usaha kebab. Hal semacam ini dikerjakan, juga sebagai landasan awal serta pematangan distribusi ke mitranya nantinya. Menurut Tejo, mereknya sudah menyuplai beberapa puluh client usaha kebab. Tejo juga memberi harga yang cukup berkompetisi. “Kami memberi 30% harga yang lebih murah, ” katanya.

Sayangnya, untuk hubungan kerja kemitraan dengan rencana yang sangatlah unik ini, Tejo belum mau buka kesempatan kerjasamanya di th. ini. Argumennya, walau rencana sudah masak, ia tidak mau gegabah memitrakan usahanya. “Saya mau usaha ini dapat jadi long time business untuk mitra. Untuk calon mitra yang berkeinginan, kami siap buka kesempatan hubungan kerja dimuka th. 2013 kelak, ” pungkas Tejo.

Sunday, September 21, 2014

Usaha Rumahan Nasi Oishi

Usaha Rumahan Nasi Oishi  Beberapa hal yang dapat memberikan inspirasi pelaku bisnis dalam membuat rencana serta product unik yang menarik. Seperti Nasi Oishi yang bermula dari pengalaman unik Dimas Kiafandi Habibie di saat kecilnya yang sudah memberikannya inspirasi kuliner yang cemerlang.

Ini mungkin saja pernah dirasa beberapa dari kita semasa kecil dahulu, disuapi Ibunda dengan nasi yang dikepal olehnya dengan terlebih dulu memasukkan lauk pauk ke nasi itu. Tetapi siapa kira, hal itu dapat jadi suatu inspirasi usaha yang menarik serta membuahkan pundi-pundi rupiah.

Hal itu rupanya memberikan inspirasi jas sepatu Dimas Kiafandi Habibie membuat suatu usaha yang unik, Nasi Oishi. “Ide Nasi Oishi bermula dari pengalaman saya pada saat kecil. Waktu itu, ibu kerap menyuapi saya dengan nasi yang dikepal dengan lauk jadi satu. Hingga saya dapat belajar makan sendiri walau ketika itu saya masih tetap disuapi serta belum dapat makan sendiri, ” cerita Habibie.

Dari situ lalu Habibie memikirkan bila nasi kepal buatan ibunya itu cukup praktis, lantaran nasi serta lauknya dikumpulkan jadi satu. Kepraktisan tersebut yang pada akhirnya menginspirasinya bikin Nasi Oishi. Karenanya Nasi Oishi dikemas dengan cara praktis hingga siap untuk disantap kapanpun serta dimana saja. Bahkan juga waktu dikonsumsi didalam mobil dalam perjalanan ke kantor, lantaran untuk mengonsumsi Nasi Oishi, tak perlu memakai piring serta sendok. Bahkan juga tak perlu bersihkan tangan. Lantaran dikemas dengan paket food grade yang higienis.

Apalagi saat saya lihat pola hidup orang-orang kota besar yang mempunyai aktivitas yang cukup padat serta dengan mobilitas yang tinggi. Dengan pola hidup seperti itu, mereka pasti tidak pernah untuk bikin sarapan untuk anak, keluarga atau bahkan juga mereka sendiri, ” papar Habibie.

Terkecuali segi kepraktisan itu, Menurut pria yang juga menjabat juga sebagai Marketing Communication ini, kuliner yang mengusung rencana Nasi Kepal sangatlah tidak sering. Hingga customer memperoleh pengalaman baru dalam langkah makan yang tidak sama. Varian Nasi Oishi yang kami siapkan juga adalah menu-menu yang umum customer nikmati, hingga sangatlah dekat dengan lidah customer.

Habibie menjelaskan, untuk bahan basic ia sangatlah concern pada bahan yang alami. Oleh karena itu, ulasnya, bahan basic Nasi Oishi adalah bahan bahan alami yang bebas bahan pengawet. Serta adalah bahan pilihan yang diseleksi sesuai sama standar Nasi Oishi untuk melindungi mutunya.



Product jas sepatu  yang serupa nasi kepal ala Jepang atau Onigiri ini memanglah unik. Habibie sendiri mengungkap bila product temuannya ini yaitu kombinasi dua budaya, Jepang serta Indonesia. Memiliki bentuk sendiri serupa lemper berbumbu daging bumbu. Walau demikian, Habibie memodifikasinya hingga kaya aka nisi seperti telur, sayur-sayuran serta bermacam varian rasa yang lain seperti Nasi Oishi Ayam Bakar, Nasi Oishi Ayam Bumbu Bali, Nasi Oishi Ayam Bumbu Kare, Nasi Oishi Ayam Saos Tiram, Nasi Oishi Daging Rendang. Plus tawaran harga dari mulai Rp 5 – 8 ribu.

Sedang untuk sistem menanaknya, Habibie memberi treatment spesial. Untuk nasi, bila biasanya cuma seputar 30 menit, Nasi Oishi ditanak kurun waktu lebih kurang 1, 5 jam. Tetapi, bahas Habibie, untuk lauknya sama dengan biasanya. Diluar itu, Habibie cuma memakai beras spesial. Argumennya, supaya nasi itu dapat dikepal saat dibuat jadi nasi kepal serta saat dikonsumsi tidak pecah berantakan.

Buka Hubungan kerja Kemitraan
rencana kerjasamanya dalam pengelolaan outlet Nasi Oishi dengan system untuk hasil. Sedang nilai investasi serta prasyarat yang dibutuhkan untuk jadi mitra maupun agen, tutur Habibie, cukup hanya mengerti system operasional Nasi Oishi, mempunyai tempat yang strategis untuk buka outlet Nasi Oishi serta lakukan pergantian peralatan Nasi Oishi sebesar Rp. 500. 000 (untuk peralatan 2 termos serta 1 banner) serta atau Rp. 1. 500. 000 (untuk peralatan 1 booth Nasi Oishi, 2 termos serta banner) .


“Benefit yang didapatkan pada mitra : untuk hasil yang semakin besar, dukungan promosi lewat seluruhnya media (media sosial, BB, leaflet) , dukungan delivery Nasi Oishi, Keringanan pembayaran. Pengalaman sampai kini, omset yang dapat dicapai mitra rata-rata omzet setiap mitra Rp 4– Rp 6. 5 juta, ” bahas Habibie.
Dari inspirasi yang cukup simple itu, Habibie yang mulai membangun Nasi Oishi mulai sejak Oktober 2011 silam itu, saat ini sudah mempunyai 17 Outlet di semua Surabaya yang menyebar di beragam tempat komplek sekolah, universitas, perumahan serta perkantoran. Lalu, supaya ekpansinya lebih penetratif. Habibie buka peluang kerja sama mulai sejak awal th. 2012. Sekarang ini, katanya, telah ada 15 mitra.

“Target th. ini, terkecuali menambahkan mitra tentu, bila pada awal mulanya kami dapat menghasilkan seputar 350 pcs/hari. Jadi th. ini kami targtekan dapat menembus angka 750 pcs/hari. Hingga sudah pasti menaikkan omset real, ” pungkas Habibie.

usaha kreatif terbaru

usaha kreatif terbaru |  Tidak perlu menghitung secara angka jumlah kendaraan sepeda motor yang ada saat ini. Dari “berkerumunnya” roda dua ini di jalan raya sepertinya sudah cukup menjadi sebuah alat ukur jika kendaraan ini luar biasa jumlahnya. Menurut data statistic Bandung tahun 2013 saja, tidak kurang dari 100 juta sepeda motor atau sekitar 70% dari total kendaraan. Alhasil, membengkaknya jumlah itu membawa dampak positif dan negatif. Negatifnya, mungkin, salah satu penyebab kemacetan. Positifnya, jumlah bisnis yang bergantung kepadanya pun sangat banyak mulai dari bengkel, spare part, hingga alat keamanan atau security.

jaket sepatu


Untuk hal yang terakhir, security, boleh dibilang ini adalah faktor yang cukup penting. Pasalnya, seiring dengan membengkaknya jumlah sepeda motor, sejalan dengan angka pencurian roda dua ini. Makanya, factor keamanan tidak hanya diperlukan seperti kunci ganda, alarm sebagai signal awal pencurian pun menjadi hal yang krusial.

Atas dasar itulah Eko Wahyudi menciptakan sebuah alat pengaman sepeda motor dengan merek Security Alarm. Bergerak sejak tahun 2005 silam, merek alarm-nya kini sudah menyebrang hingga ke luar pulau jawa. Memang, diakui Eko, bisnis alarm seperti ini bukan satu-satunya. Menurut Eko, pada umumnya system kerja alarm sama, yang membedakannya adalah pemicu dan faktor risikonya.

“Masyarakat kebanyakan masih menganggap alarm tidak cukup bersahabat untuk kendaraan mereka. Umumnya memang ada alarm yang berisiko terhadap Aki, CDI, komponen listrik dan lain-lain. Untuk itulah saya menciptakan alarm yang nyaris tanpa risiko. Sejak tahun 2005 silam saya telah membuktikan jika produk saya sangat diterima pasar, dan itu adalah sebuah bukti sahih jika produk saya aman,” papar Eko.
Security Alarm, ungkap Eko, tidak menggunakan Aki sebagai tumpuan utamanya, tidak juga menggunakan CDI atau pun harus memutus komponen listrik. Pemasangannya mudah. Karena itu produknya sangat aman. Bahkan tanpa Aki pun, ujar Eko, produknya masih tetap berfungsi.

“Ini yang menjadikan produk saya unggul dibandingkan kompetitor, bahkan mereka yang menggunakan panel sentul sebagai andalannya. Sebab, manual system yang saya miliki relatif aman dibandingkan panel sensitif atau sentuh yang berisiko jika terjadi arus pendek, kehujanan, motor bisa mati total sebelum aram dibongkar. Tapi tidak dengan produk kami, cukup tekan tombol off pada saklar, dan motor pun bisa dihidupkan kembali,” ujar Eko.

Bagaimana dengan system kerjanya? Menurut Eko, Security Alarm akan bekerja dengan atau tanpa Aki dan inimerupakan produk alarm satu-satunya yang berfungsi tanpa Aki. Bila tidak ada daya listrik, maka yang terjadi adalah motor tidak akan bisa dinyalakan walaupun si pencuri menggunakan kunci duplikat atau letter T sekalipun. Bila Aki bisa bekerja, klackson akan terus menyala meski kunci motor dalam keadaan off sampai tombol saklar rahasia berada di posisi off. “Kami juga memberikan garansi produk baru hingga 2 tahun,” ungkap Eko.
Margin hingga 100%
Menurut Eko, potensi bisnis ini sangat luar biasa. Sebab, populasi sepeda motor yang terus merangkak naik tentu saja membutuhkan keamanan dari pencurian. Nah, dengan harga yang relative lebih murah dari kompetitor sejenis, konsumen tentu saja lebih rela mengeluarkan Rp 100-125 ribu dibandingkan mereka harus kehilangan sepeda motornya, bukan?
Eko pun optimis produknya bisa menjadi yang terdepan. Ini dikeranakan pole kerjasama distributorship maupun keagenan sudah mulai merata di seluruh Indonesia. Tawaran kerjasama dari Security Alarma memang agaknya sulit untuk ditolak. Bayangkan saja, seorang distributor atau egen dapat meraih margin penjualan hingga 100%.
Security Alarm menawarkan dua paket kerjasama. Distributor dan Agen. Untuk menjadi distributor yang mnguasai are karesidenan, mitra cukup membeli sebanyak 300 unit di awal, sedangkan untuk selanjutnya pembelian tidak dibatasi. Sedangkan untuk Agen, cukup membeli sebanyak 30 unit saja dan bebas pembelian berikutnya.

My Booth – Bisnis Dengan Banyak Pilihan Paket Menarik


Menawarkan pilihan bisnis yang menarik serta dengan nilai investasi yang terjangkau, My Booth siap menjadi pilihan bisnis yang menarik untuk dipilih. Seperti apa bisnisnya?
Bingung memilih bisnis yang terjangkau dengan kocek anda? My Booth siap menjawab pertanyaan anda. Emnurut Aryanto, owner My Booth, berbagai pilihan bisnis dengan nilai investasi yang terjangkau memang menjadi konsentrasinya.

Aryanto menjelaskan, tawaran ini sejatinya merupakan keinginan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia agar bisa membuka usaha dengan cara yang praktis dan mudah, kami siapkan paket-paket usaha dengan sistem booth.

“Paket-paket usaha booth ini bukan franchise atau waralaba sehingga; Tidak ada biaya franchise fee maupun biaya royalti fee, Keuntungan usaha 100% jadi milik mitra, Tidak ada biaya sewa peralatan, Berlaku seumur hidup. Kami selaku prinsipil, siap untuk men-supplay peralatan, perlengkapan dan bahan baku usaha Anda. Dan siap menjadi mitra bagi kesuksesan bisnis Anda,” ungkap Aryanto.

Aryanto memaparkan, pihaknya akan menyediakan paket-paket usaha potensial yang siap Anda jalankan. Nah, tugas calon mitra, ulas Aryanto, cukup menyiapkan Tempat, Meyiapkan Karyawan, Dan kami akan siapkan peralatan, perlengkapan, pelatihan dan bahan bakunya.

Sedangkan beberapa paket yang bisa dipilih antara lain; Paket Booth Es Krim Lengkap dengan nilai investasi Rp 7juta, Paket Booth Es Krim Goreng dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth Rujak Es Krim dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth Gula Kapas dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth Pop Corn dengan nilai investasi Rp 5.5 Juta, Paket Booth 2 in 1 Gula Kapas dan Pop Corn dengan nilai investasi Rp 10 Juta, Paket Booth Jus Buah dengan nilai investasi Rp 3.5 Juta, dan Paket Booth Es Bublle dengan nilai investasi Rp 5.5 juta.

“Semua paket sudah lengkap kami siapkan peralatan, perlengkapan dan bahan baku untuk berjualan 1 minggu pertama. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan SOP (Standart Operating Procedure) sederhana yang siap Anda jalankan dengan praktis dan mudah,” tandas Aryanto.

Pria berkacamata ini menjelaskan, semua paket akan dikirim ke alamat calon mitra dalam waktu 1-3 minggu dari tanggal pelunasan Paket Usaha. “Pengiriman Barang bisa menggunakan jasa ekspedisi ataupun dengan menggunakan kurir langsung ke alamat Anda. Bagi mitra yang beralamatkan di wilayah Jakarta dan Bekasi biaya diatas sudah termasuk ongkos kirim. Sedangkan diluar area Jakarta dan Bekasi biaya kirim akan disesuaikan berdasarkan jarak dan lokasi pengiriman barang,” papar Aryanto.

Meski demikian, ulas Aryanto, calon mitranya harus memahami 100% seluk beluk bisnis yang disampaikan staff My Booth. Dan harus menyadari bahwa segala jenis usaha atau bisnis selalu ada risiko. “Kami tidak ingin membohongi publik dengan mengatakan tanpa resiko sama sekali karena hal tersebut sangat mustahil. jadi sebelum memutuskan untuk bergabung sebaiknya calon mitra menyanyakan banyak hal selengkap-lengkapnya perihal peluang bisnis ini, karena kami tidak akan mengembalikan uang Anda ketika Anda sudah memutuskan untuk bergabung, membayar dan dikemudian hari membatalkannya dengan alasan apapun,” pungkasnya.

Tisscell 

semakin berkembang berkat ceruk pasar yang potensial. Market besar plus margin menggiurkan jadi daya tarik utamanya.

Sukidi, Owner Tisscell, melahirkan inovasi berupa Tisu Handphone yang berfungsi sebagai pembersih dan pengharum Handphone. “Produktifitas Tisscell semakin meningkat. Selain margin profit yang kami tawarkan menggiurkan, potensi pasarnya juga seksi,” kata Sukidi.

Untuk menjadi agen, tambahnya, cukup membeli 10.000 pcs seharga Rp 5 juta dengan harga dasar produk untuk agen seharga Rp 500 per pcs. Harga distributor hanya Rp 350, minimum pembelian 50.000 pcs seharga Rp 17,5 juta.

Tips Sukses Berbisnis Tisscell

Setiap distributor harus punya 3 orang sales. 1 orang sales wajib mengunjungi 40 – 50 counter, dengan harga jual ke counter Rp 750. Sedangkan pihak counter menjual ke konsumen Rp 1.000. Artinya, counter bisa mendapat untung Rp 250 per pcs. Jika setiap counter saja bisa menjual 1 pcs Tisscell perhari, maka penjualan di semua counter mencapai 1.250 pcs perhari.

Dengan perhitungan tersebut, tambah Sukidi, omset rata-rata perbulan mencapai Rp 15 juta per sales per bulan. Apalagi, ujar Sukidi, bila ada 3 sales yang berarti omsetnya Rp 45 juta perbulan. Wajar dengan omset rata-rata puluhan juta perbulan tersebut Sukidi menargetkan produknya harus terjual 500.000 pcs perbulan.

Wednesday, September 10, 2014

BSM GENJOT DANA MURAH

BSM GENJOT DANA MURAH

JAKARTA—PT Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor untuk memaksimalkan layanan perbankan, guna menggenjot dana murah.
Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengungkapkan perseroan  akan memfasilitasi pengadaan loket pembayaran (payment point) di lingkungan kerja, serta menyalurkan pembi- ayaan bagi pelaku usaha mikro


meningkatkan dana pihak ketiga (DPK),  terutama dana murah," tulisnya dalamnya keterangan resmi, Selasa (9/9).
Agus mengungkapkan BSM akan fokus meningkatkan dana murah.
Mengingat, tren tabungan cukup positif dengan posisi per Juli 2014 mencapai Rp21,56 triliun, naik  sekitar 4% diban- dingkan Rp20,73 triliun per posisi Juli 2013.

INOVASI PRODUK SIMPANAN

BPR Hasamitra Andalkan
Tabungan Berjangka


MAKASSAR—BPR Hasamitra secara  resmi meluncurkan produk Tabungan Mitra Rencana untuk menggenjot penghimpunan dana masyarakat dengan skema   tabung- an berjangka.
Menurut Direktur Bisnis  BPR Ha- samitra I Made Semadi,  model produk anyar   tersebut hampir sama  dengan deposito,  di  mana   pencairan  dana nasabah baru   bisa  dilakukan sesuai dengan jangka  waktu yang disepakati. Secara  terperinci, skema   tabung-
an mitra  rencana dimulai dengan setoran awal  Rp5  juta  dan  setoran perbulan Rp300.000.
Adapun, jangka   waktu tabungan mulai  5 tahun dengan bunga  sebesar
2% serta bebas biaya administrasi. “Selain     untuk    meningkatkan
DPK, kami  juga  ingin  mengedukasi masyarakat untuk mengelola dana- nya secara terencana melalui produk ini,” katanya, Selasa (9/9).
Produk baru tersebut menawarkan


tabungan berhadiah barang yang disesuaikan dengan besaran setoran awal dan jangka  waktu tabungan.
Adapun, penghimpunan dana pihak  ketiga  BPR Hasamitra menca- pai Rp472 miliar sepanjang semester pertama tahun ini.
Kinerja tersebut tercatat telah melampaui ekspektasi perseroan hingga   akhir   tahun  ini   mencapai Rp461 miliar.
penghimpunan DPK sepanjang semester pertama tahun ini  berasal dari 5 kantor cabang  BPR Hasamitra yang  tersebar di  sejumlah kabupa- ten/kota di Sulawesi  Selatan.
Pada  tahun lalu,  BPR yang  ber- operasi   secara   efektif   sejak   2005 itu berhasil menghimpun dana  dari masyarakat sebesar  Rp366 miliar.
Selain mengandalkan tabungan, BPR Hasamitra juga telah meluncur- kan  produk deposito prima  dengan penawaran  bunga   10%   per  tahun untuk lebih   menggenjot  penghim-

punan DPK.
Sementara   itu    dari    Surabaya, data   bank    sentral  menunjukkan rasio    kredit    terhadap   simpanan atau  loan to deposit ratio/LDR  Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Timur  mencapai 130%  melebihi ambang ideal di level 78%-100%.
Merujuk data  Bank Indonesia semester I/2014, penyaluran dana BPR di  Jawa  Timur  Rp7,38  triliun sedangkan dana  yang dihimpun periode  yang sama  Rp6,69 triliun.
Direktur Pengawasan Bank OJK Regional  3 Bambang Widjanarko mengatakan tingginya rasio  penya- luran  dana    karena  BPR  bekerja sama  dengan bank  umum. Program linkage  itulah  yang memicu LDR.
Meski  demikian,  kata   dia,   ting- ginya   rasio   dana   yang   disalurkan tidak membuat bank  perlu  menyun- tikkan modal. "Masih terjaga," jelas-
nya,  Selasa  (9/9). (Amri Nur  Rahmat/ Miftahul Ulum)

Landasan Hukum Dipersoalkan

Landasan Hukum Dipersoalkan

JAKARTA—Surat edaran No.
SE-06/D.05/2013 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhir tahun lalu dinilai tak sesuai dengan konsep dasar perundang-undangan.
sebagaimana diatur  pada   PMK
74/2007 sangat  berbeda dengan pedoman penetapan tarif kenda- raan  bermotor pada SE.06.
Seperti  diketahui, SE-06 yang dikeluarkan OJK berisi  penetap- an  tarif  premi   serta   ketentuan biaya akuisisi pada beberapa lini usaha asuransi kerugian.
OJK mendasarkan surat  edar-an
hanya bersifat  internal saja.
Dari  segi  muatan, lanjutnya, sebuah SE biasanya hanya men- jelaskan  atau   membuat  prose- dur  untuk mempermudah atau memperjelas peraturan yang mesti  dilaksanakan.
“Karena  sifatnya hanya mem- perjelas maka  SE tidak  boleh melanggar atau  menabrak apa-


Hingga   Agustus    tahun ini,   Cigna  memiliki  lebih dari  1  juta  nasabah, atau naik  14%  dari tahun lalu.
Namun, Tim  yang  baru saja  menjabat  CEO Cigna pada April lalu itu tidak mengelak jika targetnya tersebut bakal  menghadapi sejumlah kendala. Pa- salnya, tingkat kepedulian asuransi di  Indonesia ma- sih rendah, di bawah 2%.
Menurut kalkulasinya, di- butuhkan 5–10 tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia ter- kait   pentingnya  asuransi dan    keuangan.   “Intinya,

Rencananya, perusahaan yang berkantor pusat  di Bloomfield, Connecticut, Amerika Serikat ini me- nambah  500  orang   pega- wai pelayanan langsung pada tahun ini.
Setiap tahunnya, Asur- ansi Cigna akan menambah petugas pelayanan langsung sebanyak 500  orang,  pega- wai telemarketing 1.000 orang,  dan penjual asuransi sekitar  1.000 orang.
Menyadari pentingnya akses  call center,  Cigna  ti- dak ragu untuk berinvestasi pada teknologi yang tinggi, manajemen yang handal, dan  karyawan yang  profe-
sional. (Amanda K. Wardhani)

Pakar  undang-undang Sonny Sikumbang mengutarakan sebu- ah  surat   edaran pada  dasarnya adalah sebuah petunjuk  teknis dari  undang-undang atau  keten- tuan  yang mengacu terhadap aturan sebelumnya.
 Surat edaran pada dasarnya adalah se- buah petunjuk teknis dari undang-undang.

 Sebuah SE biasanya hanya menjelaskan atau membuat prose- dur  untuk mempermu- dah.

“Surat  edaran itu  bukan jenis peraturan perundang-undang- an,”  ujarnya kepada Bisnis,  Se- lasa (9/9).
Oleh  sebab  itu,  lanjutnya, SE tidak  boleh menabrak ketentuan di atasnya.
Sejumlah praktisi pialang  asu- ransi sendiri mempertanyakan kekuatan hukum atas SE-06.
“Dikaitkan dengan per- undangan yang  sudah ada sebe- lumnya, apakah SE-06  mengu- atkan aturan yang telah  ada, melakukan revisi,  atau  bahkan membatalkan peraturan sebe- lumnya?”  ujar  Kristinan Benny Hapsoro, salah  satu  praktisi pia- lang asuransi.
Menurut    Benny,     penetap- an   tarif   kendaraan  bermotor

annya  pada   Peraturan  Peme-
rintah No. 81/2008 yang  meng- atur  bahwa tarif premi  harus ditetapkan pada tingkat yang mencukupi,  tidak   berlebihan, dan  tidak  diterapkan secara  dis- kriminatif.
Secara   formal,   SE-06  adalah surat   edaran, tetapi   isinya   me- rupakan suatu  peraturan atau ketentuan yang dapat  bersifat umum   dan     berlaku   secara umum serta wajib  terhadap pengguna  jasa   asuransi  nasio- nal.   SE-06  juga  memuat sank- si bagi pelanggaran ketentuan yang ditetapkan.
Pasal  2  ayat  1  PMK 74/2007 disebutkan bahwa perusahaan asuransi umum yang mema- sarkan asuransi kendaraan ber-

but  dilakukan berdasarkan per-
hitungan yang didukung dengan data  profil  risiko  dan  kerugian (risk and loss profile) untuk peri- ode paling  singkat lima tahun.
Adapun,  pada   SE-06,  batas- an  tarif  bawah dan  atas  premi asuransi kendaraan bermotor di- tentukan oleh OJK, bukan peru- sahaan asuransi.
Sementara itu, Bisnis mencoba menghubungi Firdaus Djaelani, Kepala  Eksekutif Pengawas  In- dustri  Keuangan Nonbank OJK, tapi tak mendapatkan respons.

BERSIFAT INTERNAL
Senada   dengan  Sonny,   Guru
Besar Universitas Indonesia Maria Farida  Indrati menguta- rakan, surat  edaran seharusnya

lagi menegasikan peraturan per- undang-undangan,” katanya.
Sonny mencontohkan, surat edaran yang  memiliki kekuatan hukum mengikat hanyalah surat edaran Bank  Indonesia. “Hanya BI yang  dengan tegas  menyebut di undang-undangnya, sedang- kan  OJK tidak,”  katanya.
Dia melanjutkan, kalaupun OJK melanjutkan  sebagian we- wenang dari kementerian keu- angan, tidak  tepat  mengaturnya dalam  bentuk surat  edaran. Me- nurut Sonny,  OJK seharusnya mengatur hal itu melalui Per- aturan OJK (POJK).
Dia menambahkan, kepatuhan pada  sebuah surat  edaran biasa- nya bukan atas dasar  hukum, melainkan dasar kepentingan.

Belajar dari Pengalaman Telkom Flexi

Belajar dari  Pengalaman Telkom Flexi


Manajemen  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. telah  mengumum- kan rencana untuk mengalihkan pelanggan Telkom  Flexi ke anak
usahanya, PT Telekomunikasi Seluler.

telekomunikasi itu karena kian  hari  jumlah pelanggannya bukannya ber- tambah, malah  berkurang.
Flexi merupakan layanan telekomunikasi yang diselenggarakan Telkom sejak sekitar  12 tahun yang lalu.  Layanan ini adalah bentuk pengembang- an layanan telepon  saluran tetap  namun diselenggarakan dengan teknologi nirkabel. Oleh sebab  itu, layanan ini disebut sebagai  fixed wireless. Flexi menggunakan teknologi seluler  CDMA namun dengan coverage terbatas seperti  fixed line.
Selama beberapa tahun pertama, Flexi berhasil mencatatkan pertum- buhan yang bagus. Menurut Info Memo yang diterbitkan Telkom,  jumlah tertinggi pelanggan dicapai  pada 2011 yakni  sebanyak 18,7 juta sam- bungan.
Stagnasi  mulai  terjadi, tetapi  Telkom  masih  berhasil mempertahankan jumlah pelanggan sebesar  18,4 juta sambungan pada triwulan pertama
2013. Sayangnya, sejak pertengahan 2013, jumlah pelanggan terus  turun. Penurunan terjadi  sangat  drastis  dan berlanjut pada 2014.
Pada akhir  semester pertama tahun ini, jumlah pelanggan Telkom  Flexi tinggal  sekitar  4 juta sambungan. Pendapatan rata-rata yang diperoleh dari setiap  pelanggan pun  rendah, yakni  Rp17.000  per bulan.
Penurunan yang terjadi  dengan cepat ditambah dengan ketidakmampun untuk membangun kembali kurva pertumbuhan Flexi, memaksa menaje- men perusahaan itu untuk menghentikan layanan yang tidak  lagi meng- untungkan.
Banyak  hal, termasuk kondisi eksternal, yang memaksa layanan sema- cam Flexi ini tidak  bisa lagi berkembang. Dari sisi lingkungan teknologi global,  penggunaan CDMA memang semakin tidak  mampu bersaing de- ngan  teknologi GSM. Bagi pelanggan, pilihan handset tidak  banyak, cove- rage terbatas, dan tarif pesaing semakin murah.
Jika pertumbuhan sudah gagal diraih  dan penurunan terus  terjadi, maka pilihan menjadi tidak  banyak. Shut  down,  menjual unit  bisnis  ke penye- lenggara CDMA lain,  atau  migrasi  teknologi dan menggabungkan layanan ke anak  usaha adalah sedikit  pilihan yang tersedia.
Beruntung bahwa Telkom  memiliki anak  usaha yang juga bergerak di
bidang  telekomunikasi nirkabel, yakni  Telkomsel. Dengan  demikian masih tersedia opsi untuk menggabungkan—baik teknologi maupun pelanggan— ke anak  usaha. Bila kendala serupa dihadapi penyelenggara lain,  maka  pi- lihan  jalan  keluar lebih  sedikit  lagi.
Jika kita lihat  lebih  jauh,  Flexi adalah layanan yang unik. Awalnya di- bangun sebagai  reaksi  atas kesulitan yang dihadapi oleh penyelenggara telepon  saluran tetap  terhadap berkembangnya layanan seluler  yang berba- sis GSM. Fixed wireless juga sebagai  reaksi  dibukanya persaingan fixed line dan pengakhiran monopoli.
Frekuensi yang digunakan Flexi, pada mulanya, pun  tidak  lazim. Pemerintah kemudian memaksa Telkom  untuk migrasi  frekuensi ketika penataan dilakukan. Jadi,  sejak awal  kelahirannya memang ada semacam tambal  sulam, termasuk proses  perizinannya.
Persoalan lain yang sulit dihadapi untuk perusahaan yang bergerak di bidang  teknologi tinggi adalah lingkungan teknologi global.  Perubahan
terjadi  dengan cepat.  Tanpa  dukungan lingkungan global yang memadai, keter-sediaan perangkat akan  menjadi masalah.
terjadi dengan cepat           Sebenarnya masalah serupa bisa saja dan ketidakmampuan       menimpa penyelenggara teleomunikasi membangun kembali        lain,  termasuk yang berbasis GSM, bila
kurva pertumbuhan            muncul teknologi baru. Oleh sebab
memaksa Telkom              itu, pemerintah dan Badan Regulasi
menghentikan la-                 Telekomunikasi Indonesia perlu  mengan-
yanan Flexi.                      tisipasi  perkembangan semacam ini.
Hal lain yang perlu  menjadi catatan
 Persoalan serupa         harus mendapat kompensasi yang layak, bisa juga menimpa           dan tidak  boleh  dirugikan. penyelenggara berba-         Proses  dari kelahiran hingga  penutup- sis GSM bila  muncul         an Flexi bisa menjadi pelajaran menarik
mengenai siklus  hidup  layanan yang

 Perubahan ling-               dalam  penghentian layanan adalah dam-
kungan teknologi                 pak bagi konsumen. Memang  jumlah global sering menjadi        konsumen semakin menyusut, yang kendala yang sulit            kalau  dibiarkan pun  bisa habis  dengan dihadapi.                             sendirinya. Akan tetapi,  konsumen tetap-
lah harus diperlakukan dengan baik,

Memberantas Mafia, Menyehatkan Ekonomi

Memberantas Mafia, Menyehatkan Ekonomi


presiden dan wakil  pre- siden terpilih Jokowi–JK kembali menegaskan komitmennya untuk fokus pada agenda pem- berantasan mafia di sek-tor-sektor strategis, seperti  pangan, energi,  logistik,  dan lainnya.
Praktik mafia merupakan extra ordinary  crime yang menggerogoti perekonomian nasional karena menyebabkan mekanisme pasar persaingan sehat  tidak  bekerja de- ngan  baik,  menghambat kebijakan industri, melanggengkan kebijakan tata niaga  impor  komoditas pangan yang merugikan petani, dan meng- hambat swasembada pangan ter- tentu  karena para  mafia menikmati rente  dari impor  pangan dan ekspor komoditas non olahan.
Para mafia yang beroperasi di semua sektor  strategis menyebab- kan  inefisiensi ekonomi nasional. Hal ini berimplikasi pada lamban- nya proses  transformasi struktural dari factor driven economy  yang mengandalkan sektor  primer  ke efficiency driven economy  berbasis produk manufaktur.
Praktik mafia dapat  dipetakan ke dalam  beberapa bentuk, yaitu: 

(1)   

tender, praktik mafia lebih  banyak terjadi  karena faktor  kesalahan kebijakan pemerintah. Sebagai con- toh, kebijakan pembatasan impor bawang putih  dengan instrumen quota  mengarahkan terjadinya prak- tik kartel  yang melibatkan
19 importir yang memiliki keterkaitan kepemilikan (cross ownership), hubungan kekeluargaan sangat  dekat, kesamaan gudang penyim- panan, dan lainnya.
Idealnya, kebijakan ini untuk melindungi produsen bawang putih  lokal.  Padahal, saat ini lebih  dari 95%  ke- butuhan bawang putih  na- sional  dipenuhi dari impor. Dengan  demikian penggu- naan  instrumen pembatasan impor  yang sejatinya untuk melindungi produsen di dalam negeri  menjadi salah kaprah.
Kebijakan quota  impor bawang putih  mengurangi jumlah importir sehingga mempermudah terbentuknya kartel  bawang putih  yang mengangkat harga  hingga mencapai sekitar  Rp120.000

hampir semua praktik kartel (mafia) yang  dihukum dan sedang diinvestigasi KPPU selalu dimulai dari  kesalahan kebijakan pemerintah yang  memfasilitasi para  mafia.

konsumsi daging  per kapita  nasio- nal terus  mengalami peningkatan, yaitu  dari 1,9 kg pada 2013 menjadi
2,2 kg per kapita  pada 2014. Penetapan kebijakan swasembada
daging  yang tidak  akurat men- dorong  para  mafia daging memanfaatkan situasi  ini de- ngan  menaikkan harga  secara tidak  wajar. Akibatnya, harga daging  impor  yang awalnya lebih  murah dibanding da- ging sapi lokal,  naik  secara eksesif  yang menguntungkan para  pemburu rente.
Akhirnya, sejalan dengan komitmen Jokowi–JK member- antas  praktik mafia di sektor- sektor  strategis maka  agenda yang segera bisa dilakukan dalam  jangka  yang sangat pendek adalah memperkuat KPPU dengan memasukkan amandemen UU Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli  dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ke dalam  agenda transisi.
Harapannya agar aman- demennya selesai  sebelum berakhirnya keanggotaan DPR RI periode  2009–2014

Persekongkolan antar  pelaku usaha dalam  menetapkan harga  (price per kilogram di Jatim  pada
Februari–Maret 2013. atau  paling  lambat  dalam masa  sidang  pertama DPR RI

fixing), membatasi produksi atau peredaran barang (output restriction) dan membagi pasar  (market alloca- tion).  (2) Persekongkolan horizontal antar  pelaku usaha yang difasilitasi oleh panitia tender  (persekongkolan vertikal).
Faktanya, hampir semua praktik mafia di Indonesia yang ditemukan KPPU selalu  diawali  dari persekong- kolan  antar  pelaku usaha yang dimediasi pemerintah. Ratusan laporan praktik mafia tender  per tahun yang masuk ke KPPU selalu melibatkan panitia tender  (pemerin- tah sebagai  pemilik proyek) dengan dugaan penggelembungan anggaran sekitar  10%–20%.
Sementara itu, dalam  kasus  non

Penerapan kebijakan pembatasan
impor  untuk melindungi konsumen di dalam  negeri  dari penyakit bawaan bawang putih. Padahal, jika tujuannya melindungi konsumen maka  pilihannya bukan membuat quota  impor  tetapi  lebih  efektif de- ngan  memperketat standar nasional Indonesia (SNI). Instrumen ini juga sering  digunakan negara  lain untuk menolak ekspor  komoditas perta- nian  Indonesia.

MELAWAN MAFIA

Melawan praktik mafia  di
Indonesia tidak  cukup dengan hanya penegakan hukum tetapi dimulai dari  advokasi kebijakan. Langkah ini penting mengingat

Hal ini didukung oleh dugaan praktik kartel  yang terbentuk ka- rena kesalahan kebijakan quota impor  daging.  Kebijakan ini awal- nya dimaksudkan untuk mendu- kung  program swasembada daging pada tahun 2014. Pembatasan impor diharapkan mampu meningkatkan produksi daging  lokal dengan target impor  daging  hanya 9,7%  dari total kebutuhan daging  nasional sekitar
561.630  ton pada 2014. Penurunan quota  impor  pada
2013 yang tidak  disertai  pening- katan ketersediaan daging  lokal menyebabkan kelangkaan daging yang membuat harga  daging  men- capai lebih  dari Rp100.000  per kilo- gram.  Padahal pada sisi permintaan,

yang baru  periode  2014–2019 meng-
ingat  perdebatannya sudah bergulir di DPR RI kurang lebih  setahun terakhir.
Amandemen ini penting untuk memperkuat KPPU dari sisi kewe- nangan menemukan alat bukti, mengubah rezim  notifikasi merger dari post ke pra merger, mening- katkan denda  administrasi menjadi maksimal Rp500 miliar,  memasuk- kan  prinsip extraterritoriality untuk mengantisipasi dampak negatif pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean 2015, memperkuat kelem- bagaan KPPU dan mengintensifkan koordinasi antara KPPU dengan pemerintah dalam  hal advokasi kebijakan.

Tuesday, September 2, 2014

Usaha Kecil Menengah

Usaha Kecil Menengah |

UKM  atau Usaha Kecil Menengah menurut pengertiannya adalah :

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah  dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

usaha kecil menengah jaket sepatu
Merujuk data Biro Pusat Statistik, tingkat persentase kewirausahaan di Tanah Air mencapai 1,63 persen di tahun 2013. Sementara, jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga tahun 2012 sudah menembus 56,5 juta usaha. Tak mengherankan jika sektor UKM-lah yang selama ini memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Usaha usaha kecil masih sangat kecil dibandingkan dengan negara negara lain di ASEAN tetapi semakin hari semakin menunjukan tingkat persentase yang dirasakan meningkat, ditambah dengan banyaknya dukungan dari masyarakat itu sendiri dan juga dari pemerintah, baik dari segi permodalan, dan kemampuan.

Pemerintah merekomendasi 14 sektor industri kreatif yang bisa dikembangkan berbagai lembaga inkubator bisnis khusus di bidang Information and Communications Technology atau ICT yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo mengungkapkan 14 sektor industri kreatif yang didorong dikembangkan lembaga inkubator bisnis, karena potensi mendatangkan devisa sangat besar. 

Bank adalah satu mata rantai yang juga tidak dapat dipisahkan dari usaha kecil ini, karena perannya dalam menopang keberhasilan suatu bisnis sangat sentral dan penting, sehingga pemerintah punsekarang tengah gencar memberikan program rakyat via bank pemerintah dan BUMN lainnya untuk dapat membatu secara administratif dan secara permodalan.

Pengertian BANK sendiri adalah

 

Bank  


adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote, Kata bank berasal dari bahasa italia banca berarti tempat penukaran uang  Sedangkan menurut undang-undang perbankan , bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

salah satu bagian pemerintah yang juga sangat mendukung perkembangan dari UKM ini adalah 

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 

mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.dan beberapa fungsi nya dalah
Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah dan korordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;